Halo
Sobat Baca,Kalian
pasti sudah dengar sekaligus menyaksikan event Aphrosa atau biasa disebut juga
dengan Putra Putri SMANSA. Tapi kalian sudah tahu belum sih, makna Aphrosa,
asal usul dan latar belakangnya? Nah mari kita simak lengkapnya di paragraf
berikut ini. Aphrosa
merupakan sebuah event khusus yang diadakan di SMANSA yang nantinya akan
menampilkan penampilan kostum, fashion show, dan lain lain pada puncak
acaranya. Aphrosa sendiri memiliki kepanjangan Aphrodite of SMANSA, yang bila
dikutip dari latar belakangnya Aphrodite merupakan Dewa Kecantikan atau disebut
juga dengan goddess of beauty. Hal ini merepresentasikan paras cantik
dan menawan dari para peserta Putra Putri SMANSA. Hal ini dilengkapi dengan
sebuah tagline berupa, “Be the greatest revolution” yang artinya jadilah
generasi revolusi/perubahan yang terbaik. “Dari kedua hal ini, Aphrosa memiliki
makna yaitu putra putri terbaik SMANSA diharapkan membawa perubahan yang lebih
baik sebagai generasi penerus bangsa yang cerdas, berintegritas, gigih, dan
berbudi pekerti luhur.” Lengkap panitia penyelenggara Putra Putri SMANSA.
“Untuk konsep temanya sendiri, kami mengambil konsep Aladdin.”Alasan dipilihnya
konsep tersebut ialah selain karena memiliki ciri khas yang unik, Aladdin
membawa semangat baru akan vibes sebelum pandemi. Maka dari itu konsep
ini diharapkan berhasil memotivasi siapapun agar tidak berputus asa dan
menghentikan potensi generasi milenial yang luar biasa meski masih terbelenggu
dalam pandemi yang kita tidak tahu pasti kapan akan berakhir. Ini memberikan
kita pesan pengingat untuk tidak terhenti atau terjebak dalam suatu masa atau
masalah tertentu yang sedang kita hadapi dan terus melangkah maju membentuk
proses. Untuk konsep PPS 2021/2022, panitia kembali membawa konsep dasar PPS
yang sudah dilakukan dari tahun ke tahun.
Tempat kegiatan Aphrosa
Aphrosa kali ini dilakukan secara offline
tentunya dengan menaati prokes dan mengutamakan kesehatan dan kebersihan siswa,
tetapi untuk Pemberian Materi sendiri dilakukan secara online. Pemberian Materi
berfungsi untuk mempersiapkan peserta sebelum diadakannya test seleksi untuk
memilih siapa yang pantas menjadi Putra Putri SMANSA nantinya. Tak hanya
materi, waktu Pemberian Materi juga diisi dengan motivasi dan dorongan terhadap
siswa untuk menggugah semangat mereka untuk maju. “Dengan berkolaborasi dengan
seksi bidang PBN, kami mencari bibit Agent of Change
yang unggul dan berkualitas” seorang panitia menegaskan kembali tentang konsep Aphrosa.Event
besar seperti Putra Putri SMANSA tentu memiliki maksud dan tujuan yang begitu
berarti dibaliknya. Salah satu tujuan mutlak dari Aphrosa adalah mencari siswa
unggul SMANSA yang akan dijadikan teladan atau panutan seluruh siswa dalam
belajar dan berproses di SMAN 1 Surakarta. Seorang panitia menambahkan, “PPS
2021/2022 ini nantinya akan menjadi perwakilan/duta yang membawa nama baik
SMANSA diberbagai acara internal maupun eksternal” . Selain itu Aphrosa juga
dapat menjadi tempat aspirasi atau penyaluran bakat dan potensi siswa sehingga
terdorong untuk maju dan secara tidak langsung sudah menyiapkan mereka untuk
menjadi pribadi yang berkualitas di masa depan.Dalam pelaksanaan Aphrosa
2021/2022 panitia penyelenggara tentunya juga mengalami kendala selama
berjalannya acara. Salah satu kendala yang dikatakan lumayan berpengaruh besar
terhadap keseluruhan acara antara lain adalah kurangnya komunikasi. Berikut
jelas salah satu panitia narasumber,“Karena proker ini merupakan kolaborasi
antara 2 seksi bidang yang berbeda, terkadang ada informasi yang tidak
tersampaikan dengan baik. Namun hal ini dapat teratasi dengan cepat karena kami
segera mengagendakan meet dan menyelesaikan permasalahan tersebut dengan
sebaik-baiknya. Lalu karena teknis pelaksanaan kami berbeda dari yang
sebelumnya, kami harus memutar otak dan mencari cara sendiri agar rancangan
proker kami bisa berjalan sesuai dengan rencana. Proker Aphrosa adalah proker
pertama di angkatan kami yang dilaksanakan dengan semi offline di sekolah.
Karena biasanya hanya pemberian tugas melalui lomba-lomba. Tetapi untuk Aphrosa,
peserta hadir di sekolah untuk melakukan serangkaian seleksi dan juga untuk 10
besarnya nanti akan menghadiri fashion show. Sehingga ini menjadi
tantangan sendiri untuk keluar dari zona nyaman. Kami memperbanyak research
mengenai teknis pelaksanaan sebelum pandemi, lalu menyesuaikan konsep tersebut
sesuai keadaan saat ini.”
Harapan dan Event berikutnya
Lantas apa harapan dan apa yang akan dilakukan
setelah adanya pemilihan putra putri SMANSA? “PPS 2021/2022 akan kami arahkan
untuk memberikan ide menarik akan suatu program kerja, menghadiri setiap proker
yang dilaksanakan MMPK OSIS, menjadi perwakilan siswa siswi SMANSA di berbagai
event, dan selalu mencerminkan siswa siswi SMAN 1 Surakarta yang berbudi
pekerti luhur.” Hal ini diharapkan untuk dapat membantu sekolah dan siswa
sisiwi berpotensi tersebut dalam mengembangkan potensinya. Hal ini menjadikan Aphrosa
seperti media dimana peserta dapat mengembangkan potensinya (minat dan bakat)
dan langsung disalurkan kepada guru pembimbing. Selain itu, Para panitia Aphrosa
juga berkalaborasi dengan beberapa eskul di SMANSA. Salah satunya adalah eskul
Expresso yang akan tunjuk pada akhir
acara. Seperti yang di katakan salah seorang panitia, “Iya, kami berkolaborasi
dengan ekskul Expresso untuk penampilan special di akhir acara, yaitu
penutupan. Nantinya ekskul tersebut akan menampilkan perkusi dengan tema sesuai
Aphrosa 2021, yaitu Aladdin.” Saat acara berlangsung banyak yang berpendapat
bahwa acara Aphrosa tahun 2021 banyak sekali keantusiasan dari para peserta. Di
karenakan, para panitia Aphrosa membawakan konsep yang baru dan
menarik dalam acara. Sehingga, para siswa dan siswi SMANSA yang mengikuti pada
saat acara berlangsung tidak merasa bosan dan menimbulkan suasana yang
menyenangkan untuk ikut berpartisipasi dalam Aphrosa 2021.Pada acara Aphrosa
2021 dilakukan semi offline. Di karenakan masih dalam lingkup pandemi, pada
acara tahun lalu hanya dilaksanakan online saja. Sehingga, pada saat seleksi
tidak di berikan ujian yang tidak terlalu menantang karena keterbatasan
kondisi. Kelebihan dari Aphrosa 2021 juga melingkup dalam pemberian materi yang
dapat menjadi bekal softskill pada peserta untuk kedepannya dan
kembalinya fashion show dan minat bakat.
“Untuk tahun ini, kami kembali membawa konsep fashion show yang
telah dimodifikasi sedemikian rupa agar sesuai dengan kondisi saat ini.” Ucap
salah seorang panitia.
Kegiatan Berlangsungnya Aphrosa
Saat
acara tengah berlangsung juga terdapat guest star dan publikasi
besar-besaran. Tahap seleksi pada Aphrosa terbagi menjadi tiga. Pada tahap
pertama, para peserta di minta untuk melakukan test tertulis dan akan di
wawancarai. Tahap kedua, para peserta di minta untuk mejelaskan minat bakat dan
akan di uji test kepribadian Bahasa oleh beberapa guru, Salah satunya adalah
guru Bahasa inggris di wakil kan oleh Miss Kiky, Guru Bahasa jawa yang di
wakilkan oleh Pak Tian, serta Guru Bahasa Indonesia yang di wakilkan oleh Bu
Erna. Selanjutnya, peserta dihadapkan oleh test minat bakat dengan pak Jean dan
Bu Nike sebagai jurinya. Tahap terakhir adalah fashion show dan visi
misi tahapan ini hanya mengambil 10 besar untuk melakukan catwalk. Lalu
mereka akan maju satu persatu membacakan visi misi serta diwawancarai mengenai
isu. Melalui hal ini panitia dan juga
juri dapat melihat kemampuan mereka secara live dan transparan. Para peserta
juga di minta untuk membuat video Agent of Change. Hal ini bertujuan untuk melihat
potensi dan kemampuan dalam berpikir dan berpendapat . Bagi yang tidak
mengikuti salah satu dari itu harus mengikuti susulan, dan apabila tidak
sanggup mengikuti susulan maka peserta dinyatakan gugur. Selanjutnya, hasil
test akan direkap dan dipertimbangkan dari segi public speaking dan kepercayaan
diri mereka yang ditunjukkan ketika seleksi dan tugas video dan diambil 10
finalis terbaik.Dari pihak panitia juga sudah menyatakan dengan tegas bahwa,
“Nantinya kami akan mendapatkan juara 1 sebagai Putra Putri SMANSA, juara 2
sebagai Putra Putri SMANSA Persahabatan, Putra Putri Terfavorit yang diperoleh
dari peserta yang paling banyak digemari oleh warga sekolah menurut postingan
Instagram PPS, Agent of Change yang berasal dari tugas video, dan juga
finalis 10 besar lainnya. Akhir dari acara di tutup dengan fashion show oleh
10 finalis, penampilan special dari Expresso, Putra Putri Solo 2021, dan juga
Putra Putri SMANSA 2020. Pada saat penutupan juga diadakan pembacaan hasil Aphrosa
2021 dari 10 finalis yang telah mengikuti acara.
|
Suasana Tahap Seleksi sumber : OSIS
|
|
Suasana Tahap Seleksi sumber : OSIS |
|
Suasana Tahap Seleksi sumber : OSIS |